Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan energi matahari yang di lakukan oleh tumbuhan hijau untuk mengubah bahan kimia anorganik menjadi bahan makanan. Cahaya matahari yang di gunakan dalam proses fotosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah. Selama proses fontosintesis menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
Siapkan Alat dan Bahannya
Daun yang masih ada di pohon, kertas karbon atau aluminium foil, air, alkohol, larutan iodin, tungku pembakar, penjepit kertas, gelas beker kecil, lampu spiritus dan korek api, pinset, cawan petri, gelas beker ukuran sedang
Beginilah cara kerjanya
Untuk menguji ada tidaknya amilum yang terdapat pada daun dilakukan dengan merebus daun pada air mendidih selama kurang lebih 30 menit. Hal ini dilakukan agar sel dalam daun mati dan menjadikan sel-sel daun lebih permeatabel terhadap iodin.
Daun yang di beri perlakuan dengan dipanaskan pada air mendidih kemudian dimasukan dalam alkohol panas mengakibatkan pigmen daun menjadi luntur. Daun yang semula berwarna hijau tua berubah menjadi hijau muda. Hal ini dimaksudkan agar ada tidaknya amilum pada daun dapat terlihat dengan jelas pada saat daun itu dicuci pada larutan iodin. Larutan iodin berfungsi untuk memeberikan warna pada daun agar dapat dibedakan bagian daun yang mengandung amilum dan tidak. Setelah dimasukan dalam larutan iodin daun yang telah di tutup sebelumnya berwarna agak kebiru tuaan di sekitar pinggir-pinggirnya dan dibagian yang tidak ditutupi lainyasedangkan bagian tengahnya atau bagian yang di tutupi berwarna sedikit lebih cerah. Hal ini di sebabakan karena pada bagian yang ditutupi tidak terjadi proses fotosintesis, sehingga di bagian tersebut tidak terdapat amilum.
Siapkan Alat dan Bahannya
Daun yang masih ada di pohon, kertas karbon atau aluminium foil, air, alkohol, larutan iodin, tungku pembakar, penjepit kertas, gelas beker kecil, lampu spiritus dan korek api, pinset, cawan petri, gelas beker ukuran sedang
Beginilah cara kerjanya
- Tutuplah permukaan tengah daun dengan kertas karbon atau aliminum foil, kemudian jepitlah dengan penjepit kertas. Lakukan kegiatan ini satu hari sebelum pengamatan di lakukan.
- Hari berikutnya, ambil daun itu dan lepaskanlah kertas penutupnya.
- Panaskan air untuk merebus daun itu. Hati-hati saat memanaskan.
- Rebuslah daun itu hingga layu kemudian tiriskan. Awalnya berwarna hijau sampai akhirnya berwarna kuning.
- Panaskan air untuk memanaskan alkohol. Perhatikan, alkohol adalah zat yang mudah terbakar sehingga di perlukan teknik khusus untuk memanaskanya. Masukan alkohol kedalam gelas beker kecil. Rebuslah alkohol tersebut dalam air panas. Ingatlah untuk selalau berhati-hati.
- Masukan daun yang telah direbus sebelumnya. Rebuslah hingga daun berubah warna kemudian tiriskan. Yang sebelumnya berwana kuning, sekarang menjadi berwarna hijau muda kekuningan.
- Letakan daun di atas cawan petri, teteskanlah dengan larutan iodin. Amatilah perubahan yang terjadi kemudian catatlah.
Untuk menguji ada tidaknya amilum yang terdapat pada daun dilakukan dengan merebus daun pada air mendidih selama kurang lebih 30 menit. Hal ini dilakukan agar sel dalam daun mati dan menjadikan sel-sel daun lebih permeatabel terhadap iodin.
Daun yang di beri perlakuan dengan dipanaskan pada air mendidih kemudian dimasukan dalam alkohol panas mengakibatkan pigmen daun menjadi luntur. Daun yang semula berwarna hijau tua berubah menjadi hijau muda. Hal ini dimaksudkan agar ada tidaknya amilum pada daun dapat terlihat dengan jelas pada saat daun itu dicuci pada larutan iodin. Larutan iodin berfungsi untuk memeberikan warna pada daun agar dapat dibedakan bagian daun yang mengandung amilum dan tidak. Setelah dimasukan dalam larutan iodin daun yang telah di tutup sebelumnya berwarna agak kebiru tuaan di sekitar pinggir-pinggirnya dan dibagian yang tidak ditutupi lainyasedangkan bagian tengahnya atau bagian yang di tutupi berwarna sedikit lebih cerah. Hal ini di sebabakan karena pada bagian yang ditutupi tidak terjadi proses fotosintesis, sehingga di bagian tersebut tidak terdapat amilum.